dannypomanto.com – Seorang bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, mengungkapkan bahwa dirinya pernah aktif bermain Twitter (sekarang X) sebelum menjadi pejabat publik. Ia mengaku bahwa dirinya dulunya kurang bijak dan sering melakukan kritik pedas serta sinisme terhadap orang lain.
Hal tersebut diungkapkan oleh RK dalam cuitannya di media sosial X pada Senin (26/8/2024). Namun, setelah menjadi pejabat publik, dirinya mulai disindir, dikritik, dan disinyiri oleh netizen di media sosial. Hal ini membuatnya tersenyum dan menyadari bahwa dirinya telah berubah dari netizen yang marah menjadi seorang pejabat publik.
Menurut RK, setiap orang akan mengalami tahapan menjadi pihak yang protes, anak muda yang penuh kritik dan sinisme, hingga pada akhirnya menjadi orang yang lebih bijak dan tahu diri. Ia mengibaratkan seperti seorang anak yang selalu memprotes orang tuanya, namun pada saat menjadi orang tua, ia akan melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Mantan gubernur Jawa Barat tersebut juga mengakui bahwa cuitannya di media sosial X dulu kurang sopan dan kurang literasi. Ia pun meminta maaf kepada pihak yang merasa tersakiti atau terhina dengan ekspresinya. RK berharap dapat menjadi lebih baik ke depannya dan mengaku telah banyak belajar dari hal tersebut.
Oleh karena itu, ia tidak membela diri atau berusaha membenarkan cuitan lamanya. Ia kembali meminta maaf dan berharap semuanya dapat melupakan masa lalu. “Semua orang pernah protes, tapi proseslah yang akan membuatnya sukses. Katanya masa lalu tidak akan mengubah masa depan, tapi sebaliknya. Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on,” tutur RK.