dannypomanto.com – Haikal Hassan, seorang pendukung Prabowo Subianto, menegaskan bahwa hal yang wajar jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki kekuasaan dan hanya menjadi orang biasa setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden. Hal ini disampaikan sebagai tanggapan atas pernyataan Adian Napitupulu, politikus PDIP, dalam program Rakyat Bersuara di iNews pada Selasa (17/9/2024).
Haikal menilai bahwa PDIP seharusnya ikut bertanggung jawab atas berbagai fenomena yang terjadi menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi. Menurutnya, PDIP tidak bisa melepaskan diri dari tanggung jawab karena telah bersama Jokowi selama 9 tahun lebih.
Ia juga meminta agar kesalahan yang terjadi tidak ditumpahkan kepada Jokowi. Haikal menegaskan bahwa selama 9 tahun 3 bulan, PDIP juga turut bertanggung jawab atas kondisi Indonesia yang hancur dari sisi korupsi.
Haikal juga mempertanyakan sikap DPR yang tidak kunjung mengesahkan Undang-Undang Perampasan Aset yang diminta oleh Jokowi. Ia menegaskan bahwa jika disetujui, perampasan aset hanya dari lima orang saja dapat mengembalikan Rp440 triliun dalam waktu singkat.
Haikal menegaskan bahwa hal yang normal jika Jokowi tidak lagi memiliki kekuasaan setelah purnatugas. Ia mencontohkan bahwa hal yang sama juga dialami oleh para presiden sebelumnya seperti Soekarno, Soeharto, Megawati, dan Susilo Bambang Yudhoyono.
