dannypomanto.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya mencari keberadaan Harun Masiku, tersangka dan buronan dalam kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR. Penyadapan menjadi salah satu metode yang digunakan oleh KPK untuk melacak keberadaan Harun Masiku.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak dapat secara terbuka menyebutkan identitas pihak yang disadap untuk mencari Harun Masiku. “Nanti kalau saya kasih tahu keburu ganti nomor orangnya,” ujarnya pada Kamis (19/9/2024).
Asep juga membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penyadapan dalam upaya mencari Harun Masiku yang telah buron selama 4 tahun. “Ada pokoknya (pihak yang disadap). Kita melakukan segala upaya untuk segera menemukan Harun Masiku,” katanya.
Penyadapan juga diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, saat wawancara seleksi calon pimpinan (capim) KPK. Tanak menyebut bahwa pihaknya telah mendapatkan telepon dari nomor WhatsApp yang diduga milik Harun Masiku. Namun, Tanak tidak dapat membuka informasi lebih lanjut mengenai pelarian Harun Masiku. “Terus terang kami memang melakukan penyadapan juga, kami juga mendapatkan telepon nomor WA-WA, ya tapi menurut informasi yang kami terima, mohon maaf kalau saya buka di sini aja, saya kira penting juga untuk diketahui bahwa beliau itu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain,” ujar Tanak pada Rabu (18/9/2024) di Gedung Kemensetneg.
