dannypomanto.com – PDIP diprediksi akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Tingkat kepastian PDIP bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran diperkirakan mencapai 90 persen. Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, pada Jumat (11/10/2024).
Beberapa indikasi yang menunjukkan kemungkinan PDIP bergabung dengan pemerintahan tersebut adalah dilantiknya kembali Puan Maharani sebagai Ketua DPR. Sebelumnya, posisi Ketua DPR sempat terancam tidak akan dipegang oleh partai pemenang pemilu karena adanya wacana revisi UU MD3.
Selain itu, juga terdapat nama-nama menteri yang sudah tersebar di kalangan masyarakat, dan sebagian besar dari mereka adalah anggota partai atau terafiliasi dengan PDIP. Ujang menyatakan bahwa PDIP tidak menolak atau membantah kemungkinan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Jika PDIP benar-benar bergabung dengan pemerintahan tersebut, maka tidak akan ada partai yang berada dalam posisi oposisi. Hal ini akan memaksa rakyat untuk menjadi oposisi yang sebenarnya. Ujang menyatakan bahwa seharusnya ada oposisi yang berfungsi sebagai pengawas jalannya pemerintahan, namun hal ini menjadi tidak ada jika tidak ada partai oposisi.
Ujang juga menambahkan bahwa ke depannya akan dilihat apakah keadaan ini akan berjalan dengan baik atau tidak. Situasi ini merupakan ujian dalam berdemokrasi, di mana tantangan terbesar adalah tidak adanya partai oposisi. Sehingga, oposisi sebenarnya akan berasal dari rakyat.
