Pusdokkes Polri dinilai berhasil dalam menangani pasien Covid-19, baik yang terpapar maupun yang melakukan isolasi mandiri; memperkuat sistem kesehatan masyarakat di daerah rawan bencana; dan memperkuat sistem kesehatan TNI-Polri.
dannypomanto.com – Tim penerjun payung Polri mengibarkan bendera bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto di langit Depok. Atraksi ini dilakukan dalam apel kesiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024 di Lapangan Mako Brimob, Kelapa Dua, Senin (14/10/2024).
Dalam video yang diunggah oleh dannypomanto.com, bendera bergambar Jokowi dan Prabowo dikibarkan masing-masing oleh tiga orang penerjun usai apel. Terlihat penerjun payung membentangkan bendera bergambar Jokowi-Prabowo secara bergantian dan mendarat di Mako Brimob Kelapa Dua.
Dalam apel tersebut, Presiden Jokowi menerima medali Loka Praja Samarakshana. Selain itu, Jokowi juga menyematkan anugerah penghargaan Nugraha Sakanti kepada 7 Satuan Kerja Polri.
Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto; Mensesneg Pratikno; Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto; dan pejabat utama TNI-Polri.
Jokowi Sematkan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti
Pada kegiatan tersebut, Presiden Jokowi menyematkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada 7 Satuan Kerja Polri. Tujuh satker yang dianugerahi tanda kehormatan tersebut adalah Korbrimob Polri, Korlantas Polri, Bareskrim Polri, Densus 88 Antiteror Polri, Pusdokkes Polri, Baharkam Polri, dan Divisi Hubungan Internasional Polri.
Korbrimob Polri mendapatkan anugerah tanda kehormatan ini atas jasanya dalam operasi penanganan kelompok radikal di Poso, Sulawesi Tengah; dan operasi penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Sementara itu, Korlantas Polri diberi anugerah atas kinerjanya dalam mengamankan dan melancarkan arus mudik setiap tahun; serta inovasi penegakan hukum digital dalam menciptakan keamanan dan keselamatan berlalu lintas.
Bareskrim Polri juga dinilai berhasil dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan transnasional seperti gembong narkoba Freddy Pratama dengan sandi operasi Escobar; membongkar pabrik dan laboratorium narkoba yang dikendalikan oleh jaringan mafia nasional dan internasional; serta menangani kasus illegal access situs KPU saat Pilpres 2024 dan pencurian data pribadi masyarakat di 34 provinsi.
Densus 88 Antiteror juga mendapatkan anugerah atas kinerjanya dalam menekan angka kejahatan terorisme dengan penegakan hukum, pencegahan, dan antisipasi. Sedangkan Pusdokkes Polri dinilai berhasil dalam menangani pasien Covid-19 dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat di daerah rawan bencana.
Penghargaan ini menunjukkan apresiasi pemerintah terhadap kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Semoga keberhasilan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih aman dan damai.