dannypomanto.com – JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil Haikal Hassan atau yang lebih dikenal dengan Babe Haikal di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan. Haikal sendiri merupakan seorang pendakwah, motivator, dan aktivis yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang agama Islam dan teknik informatika.
Haikal pernah menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Jeddah, Arab Saudi sebelum kembali ke Indonesia dan melanjutkan studi di Universitas Budi Luhur. Setelah itu, ia juga sempat melanjutkan pendidikan magister di Universitas Perth, Australia sebelum akhirnya kembali ke Tanah Air dan menyelesaikan studi S2 di Institut Teknologi Bandung.
Selain itu, Haikal juga pernah bekerja sebagai konsultan sumber daya manusia di sebuah perusahaan tambang. Namanya mulai dikenal publik saat ia terlibat dalam Aksi 212 pada tanggal 2 Desember 2016 sebagai salah satu panitia dan juru bicara Presidium Alumni (PA) Aksi 212 yang menuntut keadilan atas kasus penistaan agama yang melibatkan Ahok.
Haikal juga pernah menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Ia kerap memberikan komentar mengenai isu-isu politik melalui media sosial dan diundang dalam berbagai acara yang membahas isu tersebut.
Meskipun ditunjuk sebagai juru bicara Prabowo-Sandi Uno pada 2019 lalu, Haikal tetap menjadi pendukung setia Prabowo Subianto hingga Pilpres 2024. Hal ini terbukti dengan pemanggilan Haikal oleh Prabowo dalam pemilihan calon menteri beberapa waktu lalu. Pemanggilan ini pun menimbulkan spekulasi di masyarakat mengenai apakah Haikal akan mendapat jatah menteri atau posisi lain di kabinet Prabowo-Gibran.
Sementara itu, Haikal sendiri belum memberikan komentar mengenai pemanggilannya oleh Prabowo. Namun, ia tetap menjadi salah satu sosok yang diperhitungkan dalam dunia politik Indonesia. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimilikinya, Haikal diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan bangsa dan negara.
