dannypomanto.com – Jakarta – Polda Metro Jaya menambah 3 tersangka baru dalam kasus perjudian daring yang melibatkan pejabat dan staf ahli dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dengan penambahan tersebut, total tersangka dalam kasus ini menjadi 14 orang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menyatakan bahwa sebelumnya ada 11 tersangka, namun dengan penambahan 3 tersangka baru, total tersangka menjadi 14 orang.
“Pada hari ini, kami menambah 3 tersangka baru sehingga total tersangka yang ditangkap menjadi 14 orang,” ujar Wira pada Sabtu (2/11/2024).
Wira belum merinci identitas dari ketiga tersangka baru tersebut, namun ia mengonfirmasi bahwa 14 tersangka tersebut terdiri dari 11 pegawai Komdigi dan 3 warga sipil.
“Jadi total 11 pegawai Komdigi dan 3 warga sipil,” jelasnya.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya telah melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dalam waktu kurang lebih satu jam, polisi berhasil menyita beberapa laptop milik tersangka yang ternyata merupakan pegawai dan staf ahli Komdigi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa beberapa laptop pribadi milik tersangka telah disita, serta proses penyaringan seluruh situs web yang dilakukan oleh tersangka telah diverifikasi dan diblokir.
“Kami menyita beberapa laptop pribadi milik tersangka, serta melakukan pengecekan terhadap proses penyaringan seluruh situs web yang dilakukan oleh tersangka. Setelah itu, kami melakukan verifikasi dan pemblokiran,” ujar Ade pada Jumat (1/11/2024).
dannypomanto.com – Polda Metro Jaya telah menangkap sebanyak 11 orang terkait dengan kasus judi online yang melibatkan beberapa pegawai dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
“11 orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Ade Ary Syam Indradi.
Ade, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa di antara 11 orang tersebut terdapat beberapa staf ahli dari Kementerian Komdigi. Saat ini, para tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif dan ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
