Informasi Politik Terkini
Berita  

Kabinet Merah Putih Dihadapkan pada Tantangan Berat Menurut DPR

Kabinet Merah Putih Ditantang oleh DPR: Siapakah yang Akan Menang?

dannypomanto.com – Jakarta –  Anggota Komisi XI DPR dari Partai Demokrat, Marwan Cik Asan, mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi oleh Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sejak dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024, Prabowo telah menyampaikan pidato perdananya di hadapan Anggota MPR.

Dalam pidato tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah konstitusi dengan penuh tanggung jawab dan memimpin dengan tulus serta berorientasi pada kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Marwan menegaskan bahwa pidato perdana tersebut telah menimbulkan optimisme dan harapan besar dari seluruh lapisan masyarakat terhadap Prabowo untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih maju.

Marwan juga menyebutkan bahwa berbagai program yang ditawarkan pada masa kampanye pilpres telah siap untuk ditindaklanjuti. Salah satu program prioritas dari Prabowo dan Gibran adalah quick win yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama pemerintahan Kabinet Merah Putih. Program ini memiliki anggaran lebih dari Rp100 triliun dan telah disetujui oleh DPR melalui Undang-Undang APBN tahun 2025.

Program-program tersebut meliputi makan siang bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, penuntasan TBC, pembangunan rumah sakit, renovasi dan pembangunan sekolah unggulan, serta dukungan untuk sektor pertanian. Selain itu, pemerintahan Prabowo juga menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen per tahun, yang merupakan tantangan berat mengingat berbagai tantangan yang dihadapi baik dari dalam negeri maupun global.

Namun, Marwan juga menyebutkan bahwa kondisi fiskal akan menjadi tantangan utama bagi pemerintahan Prabowo untuk merealisasikan semua program yang telah direncanakan. Pemerintah mewarisi situasi fiskal dengan beban utang yang berat, dengan utang mencapai Rp8.461,93 triliun dan rasio utang terhadap PDB sebesar 38,49 persen per September 2024. Hal ini akan berdampak pada APBN 2025, di mana sekitar Rp1.353,2 triliun akan digunakan untuk membayar pokok dan bunga utang.

Dengan semua tantangan yang dihadapi, pemerintahan Prabowo dan Gibran diharapkan dapat mengemban amanah konstitusi dengan baik dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih maju. Semua mata tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil oleh Kabinet Merah Putih dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditawarkan pada masa kampanye.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *