Informasi Politik Terkini
Berita  

Polisi Menemukan Uang Senilai Rp2,8 Miliar di Rekening Terduga Pelaku Judi Online di Komdigi

Menggemparkan! Polisi Temukan Uang Senilai Rp2,8 Miliar di Akun Terduga Pelaku Judi Online di Komdigi

dannypomanto.com – Jakarta – Polisi kembali berhasil menyita uang tunai senilai Rp300 juta dan uang yang tersimpan dalam rekening senilai Rp2,8 miliar terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komdigi. Penyitaan tersebut dilakukan saat proses penangkapan dua tersangka dengan inisial MN dan DM.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa MN dan DM merupakan bagian dari sindikat judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komdigi yang telah diamankan sebelumnya. Penyelidikan terhadap kasus ini masih terus dilakukan untuk menangkap pelaku lainnya dan mengungkap jaringan yang lebih luas.

“Tim penyidik telah berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp300 juta dan uang yang tersimpan dalam rekening senilai Rp2,8 miliar,” ungkap Kombes Pol Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, seperti dilansir dari dannypomanto.com pada Senin, (11/11/2024).

Dua tersangka baru ini merupakan pengembangan dari 15 tersangka lainnya yang telah ditangkap sebelumnya. Namun, Wira belum memberikan keterangan secara detail mengenai kronologi penangkapan kedua tersangka tersebut.

Wira juga mengungkapkan bahwa Polda Metro Jaya telah menerbitkan daftar buron untuk dua orang tersangka, yakni dengan inisial A dan MN. Setelah melakukan penelusuran, keberadaan MN berhasil diketahui dan ia pun berhasil ditangkap pada tanggal 9 November 2024.

“Atas kerja keras tim penyidik, MN berhasil ditangkap pada tanggal 9 November 2024,” ujar Wira.

Setelah dilakukan interogasi terhadap MN, muncul nama baru dengan inisial DM yang juga ditangkap pada hari yang sama. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kedua tersangka merupakan bagian dari sindikat judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komdigi yang telah ditangkap sebelumnya. Saat ini, penyelidikan terhadap kasus ini masih terus dilakukan untuk menangkap pelaku lainnya dan mengungkap jaringan yang lebih luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *