dannypomanto.com – Ribuan warga memenuhi Sail Tomini Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Selasa (12/11/2024) malam untuk menghadiri Gema Maulid Akbar. Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Bahtera Shalawat Rasulullah SAW Sulawesi Tengah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh Islam, termasuk Habib Abdillah Al Idrus, Ustaz Husen Bachmid, Habib Muhsen Alhabsyi, Habib Bagir Al Jufrie, Habib Ridho Alhabsyi, dan beberapa tokoh Islam lainnya.
Tidak hanya itu, calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad HM Ali, juga turut hadir dalam acara tersebut. Politisi senior yang dekat dengan para ulama dan habaib ini sering terlihat di kegiatan keagamaan yang dihadiri oleh para ulama dan ustaz terkemuka.
Selain berselawat bersama, Gema Maulid Akbar juga diisi dengan ceramah dari beberapa ustaz dan habaib, serta doa bersama untuk pemilihan kepala daerah. Dalam ceramahnya, Habib Husen Bachmid dari Majelis Taklim Alkhairaat mengajak umat Islam untuk tidak kikir dan gemar berbagi. Dia menekankan pentingnya berbagi kepada sesama, karena Allah menyukai orang-orang yang suka beramal.
Habib Husen juga memuji Ahmad Ali yang merupakan sosok calon pemimpin yang terbiasa berbagi. Dia berharap agar hajat Ahmad Ali untuk menjadi gubernur di Sulawesi Tengah dapat terkabul dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakannya.
Sementara itu, Ahmad Ali mengaku senang bisa hadir di acara Gema Maulid Akbar bersama para habaib dan masyarakat Parigi Moutong. Dengan tersisa dua pekan lagi sebelum pemilihan kepala daerah serentak, Ahmad Ali mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak memberikan dukungan secara berlebihan. Dia berharap agar kontestasi pemilihan kepala daerah di Sulawesi Tengah dapat berjalan dengan damai, tanpa adanya fitnah dan saling menjelekkan kandidat.
“Semua kandidat, gubernur maupun bupati, adalah putra-putri terbaik Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, mari kita tidak saling menebar fitnah dan menjelek-jelekkan. Pilkada akan berakhir pada 27 November, jadi mari kita cari pemimpin yang berpihak kepada masyarakat,” ujar Ahmad Ali.
