dannypomanto.com – Komjen Pol Ahmad Dofiri telah sah dilantik menjadi Wakil Kepala Polisi Negara Republik Indonesia (Wakapolri) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jabatan Wakapolri sebelumnya ditinggalkan oleh Komjen Pol Agus Andrianto yang dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada 21 Oktober 2024 lalu.
Pengisian kekosongan jabatan Wakapolri ini dilakukan oleh Ahmad Dofiri setelah surat telegram Kapolri Nomor:ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024 diterbitkan. Total 55 Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati), termasuk Ahmad Dofiri, dipindahkan dari jabatan sebelumnya.
Sebelumnya, Ahmad Dofiri menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri sejak 2023. Posisi tersebut saat ini diisi oleh Komjen Pol Dedi Prasetyo, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten SDM Kapolri.
6 Hal Menarik tentang Komjen Pol Ahmad Dofiri
1. Lulusan Terbaik Akpol 1989
Ahmad Dofiri bergabung dengan kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol). Ia meraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik di Akpol 1989.
Sebagai lulusan Akpol 1989, Ahmad Dofiri merupakan teman satu angkatan dari Komjen Pol Agus Andrianto, Komjen Pol Imam Widodo, Komjen Pol Setyo Budiyanto, Komjen Pol Reynhard Saut Poltak Silitonga, dan Komjen Pol Putu Jayan Danu Putra.
2. Senior Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Akpol
Dilihat dari tahun lulusnya, Komjen Pol Ahmad Dofiri yang lulus pada tahun 1989 adalah senior Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang baru lulus dari Akpol pada tahun 1991.
Hal tersebut tidak mengherankan karena penunjukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah memotong dua generasi, yaitu Akpol 1989 dan 1990. Kapolri sebelumnya, yaitu Jenderal Idham Azis sendiri adalah lulusan Akpol 1988.
3. Pendidikan Kepolisian yang Cemerlang
Sebagai Pati Polri yang telah beberapa kali menduduki posisi strategis, Komjen Pol Ahmad Dofiri telah menyelesaikan beberapa pendidikan tinggi di kepolisian. Antara lain Akpol (1989), Dikjur Serse Umum (1992), Daspa Brimob (1994), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK) (1996), Sespim Polri (2003), Sespimti Polri (2012).
4. Tiga Kali Menjabat sebagai Kapolda
Saat masih berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi, Ahmad Dofiri pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di tiga wilayah yang berbeda. Pertama, ia ditunjuk menjadi Kapolda Banten pada tahun 2016.
Pada tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebelumnya, ia menjabat sebagai Karosunluhkum Divkum Polri. Setelah itu, Ahmad Dofiri dipindahkan menjadi Asisten Logistik Kapolri pada tahun 2019.
Pada tahun 2020, Ahmad Dofiri dipercaya untuk menjadi Kapolda Jawa Barat. Setahun setelahnya, ia mendapat pangkat jenderal bintang tiga setelah diangkat menjadi Kabaintelkam Polri.
5. Mencapai Pangkat Komjen Pol pada 2021
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Ahmad Dofiri telah mencapai pangkat Komjen Pol saat menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri pada tahun 2021.
Setelah dua tahun menjabat sebagai Kabaintelkam, pada 26 Februari 2023, ia dipindahkan menjadi Irwasum Polri. Terakhir, Ahmad Dofiri ditunjuk sebagai Wakapolri pada 11 November 2024.
6. Harta Kekayaan sebesar Rp7,3 Miliar
Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), harta kekayaan Komjen Pol Ahmad Dofiri tercatat sebesar Rp7.320.000.000. LHKPN tersebut disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 Mei 2024, untuk laporan periodik tahun 2023.
Harta kekayaan tersebut terdiri dari empat bidang tanah senilai Rp 4.950.000.000, harta bergerak sekitar Rp1.000.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp1.370.000.000. Tidak ada utang yang dimiliki oleh Ahmad Dofiri.