dannypomanto.com – Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan bahwa anggaran Program Makan Bergizi Gratis sebesar Rp10.000 per hari masih dalam tahap awal. Namun demikian, Cak Imin menegaskan bahwa angka tersebut hanya merupakan simulasi dan pemerintah sedang berupaya untuk meningkatkannya setiap tahunnya.
“Proses simulasi ini akan terus berkembang. Memang pada tahap awal, anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp51-70 triliun,” ujar Cak Imin pada Sabtu (30/11/2024) malam di Hotel Sultan Jakarta.
Cak Imin juga menjelaskan bahwa anggaran yang terbatas membuat program ini akan dilaksanakan secara bertahap. Namun, pemerintah akan terus berusaha untuk mengumpulkan anggaran agar dapat meningkat setiap tahunnya.
Di sisi lain, Cak Imin juga menegaskan bahwa program makan bergizi gratis ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk perempuan, terutama para ibu. Menurutnya, pelaksanaan program ini akan melibatkan sekolah dan lingkungan setempat, yang biasanya juga melibatkan ibu-ibu.
Cak Imin kemudian meminta agar ibu-ibu dapat membantu menjadikan program makan bergizi gratis ini tepat sasaran dengan takaran gizi yang cukup. Perempuan, menurutnya, dapat dilibatkan mulai dari tahap pembuatan hingga pendistribusian makan bergizi gratis.
“Ibu-ibu dapat membantu menjaga standar mutu program ini, termasuk mutu gizi, kualitas makanan, dan masa kedaluwarsa yang harus dikontrol dengan baik. Dengan begitu, dengan harga yang terjangkau, kualitas yang tercapai,” tutur Cak Imin.
