Informasi Politik Terkini
Berita  

Pemuda Alwashliyah Bergerak untuk Mempertahankan Kemandirian Polri dari Pengawasan Kemendagri

Pemuda Alwashliyah Lakukan Langkah Tegas demi Kemandirian Polri dari Pengawasan Kemendagri

dannypomanto.com – Jakarta – Usulan Ketua DPP PDIP yang juga anggota DPR Deddy Sitorus mengenai pengembalian Polri ke instansi asalnya di TNI atau di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menuai beragam reaksi dari publik. Salah satunya adalah tanggapan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Alwashliyah (PP GPA) Aminullah Siagian.

Aminullah Siagian mengatakan bahwa usulan tersebut bertentangan dengan semangat reformasi yang ingin memisahkan TNI dan Polri untuk menghilangkan budaya militeristik di Polri. Reformasi tersebut bertujuan untuk mengembalikan tugas pokok Polri dalam bidang penegakan hukum dan perlindungan serta pengayoman masyarakat sesuai dengan konstitusi.

“Jika Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Deddy Sitorus merasa kecewa karena kekalahan dalam berbagai proses pilkada di berbagai daerah seperti di Sumatera Utara atau di kandang Banteng di Jawa Tengah, janganlah mengembuskan isu yang tidak benar,” ujar Aminullah Siagian di Jakarta, pada hari Minggu (1/12/2024).

Aminullah Siagian juga menambahkan bahwa Polri bukanlah sebuah partai politik dan tidak seharusnya disebut sebagai “Partai Cokelat”. Hal ini dapat menyinggung hati anggota polisi yang memiliki keluarga dan bekerja secara profesional. Jika PDIP memiliki bukti yang kuat, sebaiknya disampaikan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk diproses secara konstitusional, bukan mengembangkan opini yang dapat merusak semangat reformasi.

Aminullah Siagian meminta Hasto Kristiyanto dan Deddy Sitorus untuk segera meminta maaf atas pernyataannya yang menuduh Polri sebagai “Partai Cokelat” dan ikut campur dalam proses pilkada. Jika tidak, maka mereka akan mengambil tindakan konstitusional yang lebih lanjut.

Saat ini, Polri telah menunjukkan niat untuk melakukan perubahan yang lebih baik melalui program Presisi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Hal ini perlu didukung dan diperkuat oleh semua pihak, termasuk PDIP, bukan malah memainkan isu “Partai Cokelat” dan mengembalikan Polri ke TNI yang dapat menjadi senjata makan tuan bagi PDIP sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *