dannypomanto.com – KPK menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Pemerintah Kota Pekanbaru. Salah satu tersangka adalah Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menjelaskan bahwa tiga tersangka telah ditetapkan setelah pihaknya melakukan serangkaian pemeriksaan dan menemukan bukti permulaan yang cukup. Ketiga tersangka tersebut adalah Pj Wali Kota Pekanbaru, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, dan Plt Kabag Umum Setda Kota Pekanbaru.
“Tiga orang sebagai tersangka, yaitu, Pj Walikota Pekanbaru RM, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru insial IPN, dan Plt Kabag Umum, Setda Kota Pekanbaru NK,” ujar Nurul dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Ketiga tersangka dikenakan dakwaan melanggar Pasal 12 f dan Pasal 12 B UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang diubah oleh UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
KPK juga telah melakukan penahanan terhadap ketiga tersangka selama 20 hari pertama sejak tanggal 3 hingga 22 Desember 2024 di Rutan Cabang KPK. Pihak KPK juga akan terus mendalami kasus ini dan memeriksa pihak-pihak lain yang diduga terkait serta aliran uang lainnya.
Perlu diketahui, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau dan berhasil mengamankan sembilan orang. Delapan orang ditangkap di Pekanbaru dan satu orang ditangkap di Jakarta.
“8 dari Pekanbaru + 1 diamankan di Jakarta. Jadinya total 9 orang yang diamankan,” ungkap Juru Bicara KPK Tessa kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).
Tessa menambahkan bahwa para tersangka yang diamankan telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Para tersangka yang diamankan di Pekanbaru telah hadir di Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,” tambahnya.
