dannypomanto.com – Wakil Ketua DPC PPP Jakarta Utara Dedi Junaedi mengecam komentar Wasekjen DPP PPP Rapih Herdiansyah yang menuduh Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy alias Rommy telah merusak partai. Menurut Dedi, komentar tersebut menunjukkan bahwa Rapih tidak bisa mengintrospeksi diri.
Terlebih lagi, selama menjabat sebagai Wasekjen PPP, Rapih tidak memberikan kontribusi yang berarti bagi partai. Hal ini terbukti saat Rapih mencalonkan diri sebagai Caleg PPP untuk DPRD Provinsi Jakarta, ia hanya mampu meraih 535 suara yang sangat kecil.
“Rapih, Wasekjen DPP yang juga dekat dengan Pak Mardiono, Plt Ketum PPP, saat mencalonkan diri sebagai Caleg untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta hanya mampu meraih 535 suara. Bagaimana dia bisa berani berkomentar seperti itu? Justru dia lah yang merusak partai. Kinerja tidak ada, tapi sombongnya tinggi,” tegas Dedi Junaedi pada Minggu (15/12/2024).
Dedi Junaedi juga meminta Rapih untuk menyadari diri dan mengatakan bahwa Rapih selama ini hanya terlihat seperti benalu di PPP. Menurut Dedi, Rapih seharusnya bisa memberikan kontribusi yang positif bagi partai, namun yang terlihat justru merugikan partai dengan tindakan yang tidak jelas.
“Seharusnya dia menyadari diri, dia belum pantas menduduki jabatan di DPP. Lebih baik belajar dulu di DPC,” ujar Dedi Junaedi.