dannypomanto.com – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjen) Mohammad Fadjar, yang juga merupakan adik dari Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Krishna Murti, resmi dimutasi bersama 300 perwira tinggi (pati) TNI lainnya pada Jumat, 6 Desember 2024.
“Mutasi dan rotasi 300 Pati TNI terdiri dari 143 Pati TNI AD, 92 Pati TNI AL, dan 65 Pati TNI AU telah ditetapkan secara resmi,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).
Hal tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan TNI. Dalam mutasi tersebut, Letjen Fadjar dipindahkan dari posisi sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI ke jabatan sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Dengan demikian, Letjen Fadjar akan mengakhiri tugasnya sebagai Dankodiklat TNI dan mulai menjabat sebagai Pangkostrad. Sebelumnya, Letjen Fadjar telah mengalami perjalanan karier yang panjang di militer, dimulai dari jabatan sebagai Danyon 23 Grup 2 Kopassus pada tahun 2008 hingga menjadi Ajudan Presiden RI pada tahun 2015-2016.
Selanjutnya, Letjen Fadjar juga pernah menjabat sebagai Danrindam IV/Diponegoro, Paban III/Siapsat Sopsad, Danrem 023/Kawal Samudera, dan Danrem 031/Wira Bima. Ia juga pernah menjabat sebagai Danpusdikter Kodiklatad dan Pangdam III/Siliwangi sebelum akhirnya menjabat sebagai Dankodiklat TNI dan kini Pangkostrad.
Letjen Fadjar merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dengan kecabangan Infanteri (Kopassus). Ia juga pernah menempuh pendidikan di Pusdikpassus dan Akmil. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya, diharapkan Letjen Fadjar dapat melaksanakan tugas barunya sebagai Pangkostrad dengan baik dan mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan TNI.