dannypomanto.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) telah resmi memecat Joko Widodo ( Jokowi ), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari keanggotaan partai pada Senin, 16 Desember 2024. Ketiganya termasuk dalam 27 orang yang dipecat dari kader partai berlambang kepala banteng bermoncong putih tersebut.
PDIP menyatakan bahwa Jokowi telah menyalahgunakan kekuasaan dengan melakukan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi (MK), yang dianggap sebagai awal kerusakan sistem demokrasi, hukum, dan etika moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini dianggap sebagai pelanggaran etik dan disiplin partai yang berat. Jokowi berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka dianggap telah melanggar etik partai karena maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024 dari partai lain. Gibran juga berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Adapun Bobby Nasution, menantu Jokowi, juga dipecat dari PDIP karena maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 dari partai lain. Bobby berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga: Wacana Polri di Bawah TNI atau Kemendagri yang Memicu Polemik
Lalu, bagaimana tanggapan Jokowi, Gibran, dan Bobby atas pemecatan ini?
1. Tanggapan Jokowi
Jokowi menyatakan bahwa ia akan menghormati keputusan tersebut dan tidak akan membela diri. Ia juga menegaskan bahwa ia tidak akan membentuk partai baru, melainkan akan memilih jalur partai perorangan. Namun, ia juga menegaskan bahwa waktu yang akan membuktikan segalanya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP, Jokowi hanya tersenyum. Namun, ia tidak memberikan jawaban yang pasti mengenai hal tersebut. Ia juga tidak memberikan penilaian mengenai alasan pemecatan yang diberikan oleh PDIP, dengan alasan bahwa keputusan tersebut sudah diputuskan. “Nanti waktu yang akan mengujinya,” ujar Jokowi.
