Informasi Politik Terkini
Berita  

Tingkatkan Kualitas Pasukan Kopaska, Laksma TNI Monang Hatorangan Dilantik Sebagai Danpus Kopaska

Laksma TNI Monang Hatorangan Resmi Menjabat Sebagai Danpus Kopaska, Pasukan Kopaska Siap Lebih Tangguh

dannypomanto.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menunjuk Laksma TNI Monang Hatorangan sebagai Komandan Pusat Komando Pasukan Katak (Dapus Kopaska) Koarmada RI. Hal ini dilakukan dengan menukar posisi Laksma TNI Monang Hatorangan dengan Laksma TNI Baroyo Eko Basuki.

Sebelumnya, Laksma TNI Monang Hatorangan menjabat sebagai Pati Sahli KSAL Bid Wilnas yang kini diisi oleh Laksma TNI Baroyo Eko Basuki. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 yang ditetapkan pada Jumat, 6 Desember 2024.

“Telah dilakukan rotasi dan mutasi 300 Pati TNI yang terdiri dari 143 Pati TNI AD, 92 Pati TNI AL, dan 65 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (19/12/2024).

Lahir pada tanggal 30 Agustus 1971, Laksma TNI Monang Hatorangan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1993 Angkatan XXXIX. Selama berkarir di TNI AL, ia telah menjabat berbagai posisi strategis seperti Danlanal Simeulue, Dansatkopaska Koarmabar, dan Kadislambair Koarmada I.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Asintel Danlantamal III/Jakarta, Asintel Pangkolinlamil, Paban II/Pam Sintelal, dan Pati Sahli Kasal Bidang Wilnas sebelum akhirnya menjabat sebagai Danpus Kopaska.

Kopaska merupakan salah satu pasukan khusus yang dimiliki oleh TNI AL. Pasukan ini sering ditugaskan untuk melakukan operasi rahasia seperti Operasi Amfibi, Operasi Khusus, dan dukungan lainnya untuk memperlancar operasi TNI AL.

Pasukan ini memiliki semboyan “Tan Hana Wighna Tan Sirna” yang berarti tidak ada rintangan yang tak dapat diatasi. Kopaska didirikan pada tanggal 31 Maret 1962 atas perintah langsung dari Presiden Soekarno. Hal ini dilakukan karena hubungan antara Indonesia dan Belanda memanas akibat perebutan Irian Barat.

Menteri Panglima AL saat itu, Laksamana Madya Raden Eddy Martadinata, langsung menindaklanjuti perintah Bung Karno. Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Laksdya TNI Raden Eddy kemudian melaksanakan upacara peresmian berdirinya Kopaska di kolam renang Senayan saat para calon instruktur Kopaska sedang berlatih. Peresmian ini dilakukan secara dadakan karena pasukan akan diterjunkan ke Operasi Trikora untuk membebaskan Irian Barat.

Tugas utama dari Kopaska adalah melakukan peledakan dan demolisi bawah air, sabotase dan penyerangan rahasia ke kapal musuh, penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, dan persiapan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar. Selain itu, pasukan ini juga dapat ditugaskan untuk melindungi VIP seperti Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *