dannypomanto.com – Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD memberikan tanggapan mengenai pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik gabungan Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri terhadap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. Pemeriksaan tersebut berlangsung selama enam jam di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2024).
Mahfud melihat bahwa pemeriksaan ini merupakan langkah yang bagus dari Polri dalam menuntaskan kasus judi online (Judol). Ia berharap agar Polri dapat bekerja dengan teliti berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut.
“Bagus, pemeriksaan Budi Arie oleh Bareskrim, dan mudah-mudahan itu merupakan bagian proses hukum yang teliti,” ujar Mahfud di Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap Budi Arie tidak terlambat. Polri perlu mengumpulkan sejumlah instrumen sebelum melakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan terhadap Budi Arie juga merupakan bagian dari komitmen yang ditunjukkan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Saya kira itu bagian dari sikap Pak Prabowo agar siapa pun yang diduga terlibat itu supaya diperiksa. Dan biasanya orang-orang yang paling penting itu diperiksanya belakangan,” jelasnya.
“Jadi kalau diperiksa awal, nanti yang lain lari semua, kita tidak tahu yang remeh-temeh itu. Ini kan diperiksa dulu, lalu konstruksinya jelas masuk di situ, Budi Arie,” tambahnya.