“Kisah Brigjen TNI Yuri Elias Mamahi, Sang Inspektur Kopassus yang Pernah Menjadi Komandan Satgas di Bawah Bendera PBB”

dannypomanto.com – JAKARTA – Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Yuri Elias Mamahi yang saat ini menjabat sebagai Inspektur (Ir) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memiliki karier yang gemilang di dunia militer.
Yuri Elias Mamahi, lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996, telah menjabat sebagai Irjen Kopassus sejak mutasi pada 24 Juli 2024. Dari posisi tersebut, ia berhasil meraih pangkat Brigjen TNI yang merupakan prestasi luar biasa.
Jika dilihat dari alumni Akmil tahun 1996, hanya sedikit prajurit yang berhasil mencapai pangkat Perwira Tinggi. Namun, Yuri Elias Mamahi menjadi salah satu dari dua lulusan Akmil 1996 yang berhasil mencapai pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI, bersama dengan Mayjen TNI Deddy Suryadi dan Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo.
Berikut adalah profil dari Brigjen TNI Yuri Elias Mamahi, yang lahir di Probolinggo, Jawa Timur pada 22 Februari 1975. Ia lulus dari Akmil tahun 1996 dengan kecabangan Infanteri (Kopassus).
Pada awal kariernya di militer, Yuri pernah menjabat sebagai Danyon 21/Buhpala Yudha Grup 2/Kopassus pada tahun 2012. Ia juga pernah menjadi Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Force Protection Company (FPC) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVI-D2/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) pada tahun 2012.
Pada tahun 2014, Yuri dipindahkan menjadi Dandenma Kopassus dan kemudian menjabat sebagai Wadan Grup 2/Kopassus pada tahun 2015. Pada tahun 2017, ia menjadi Asrena Danjen Kopassus dan kemudian menjadi Komandan Grup 1/Parako pada tahun yang sama.
Pada tahun 2018, Yuri Elias Mamahi menjabat sebagai Pamen Ahli Bid. Nubika Danjen Kopassus sebelum akhirnya menjadi Irjen Kopassus pada tahun yang sama. Dengan karier yang cemerlang di militer, Brigjen TNI Yuri Elias Mamahi menjadi salah satu sosok yang patut diacungi jempol.