dannypomanto.com – Jakarta, Hasto Kristiyanto masih memegang jabatan sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia masih memimpin rapat konsolidasi para pengurus daerah partai berlambang kepala banteng bermoncong putih tersebut.
“Hingga saat ini, beliau masih menjabat sebagai Sekjen PDIP. Bahkan hari ini, beliau masih memimpin rapat konsolidasi struktur partai dari DPC dan DPD,” ujar politikus PDIP, Mohamad Guntur Romli, dalam acara Interupsi yang berjudul “Sengketa Pilkada Belum Dimulai, Elite Parpol Tersangka” yang ditayangkan oleh iNews pada Kamis (26/12/2024) malam.
“Kami juga akan merayakan ulang tahun partai bulan Januari dan akan mengadakan kongres tahun depan. Oleh karena itu, beliau masih menjalankan tugasnya sebagai sekretaris jenderal,” tambahnya.
Guntur juga mengungkapkan bahwa PDIP telah menyiapkan strategi hukum untuk membela Hasto. “Kami akan melihat bagaimana perkembangan kasus ini, namun kami akan melakukan upaya hukum,” jelas Guntur.
Ia juga menyampaikan bahwa tim pembela hukum Sekjen PDIP sedang mempersiapkan upaya hukum untuk menghadapi penetapan tersangka Hasto. “Tim pembela hukum Sekjen PDIP sedang mempersiapkan upaya hukum tersebut,” tambahnya.
Perlu diketahui, KPK telah menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait kasus Harun Masiku. Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengungkapkan bahwa Hasto merupakan pihak yang menentukan lokasi Harun Masiku sebagai calon anggota legislatif pada Pileg 2019.