Dannypomanto.com – JAKARTA – Usulan Ketua Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) Sultan Baktiar Najamudin agar warga mampu urunan untuk membantu anggaran inisiatif makan bergizi gratis dinilai tak logis. Sultan diminta melakukan kajian terlebih dahulu secara mendalam sebelum melempar usulan.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Vital Agung Baskoro mengatakan, secara institusional, kegiatan makan bergizi gratis dari awal adalah acara andalan Pemerintahan Prabowo Subianto . “Sehingga tak pas bila rakyat yang tersebut malah menanggung jawab keuangannya,” kata Agung untuk SindoNews, Kamis (16/1/2025).
Menurut Agung, justru yang digunakan lebih banyak logis, usulan lewat pembiayaan melalui APBD agar sinergitas acara pemerintah pusat serta pemerintah daerah. “Secara personal, sebaiknya ke depan hindari pernyataan-pernyataan kurang produktif semacam menambah beban dunia usaha warga apalagi usulan yang disebutkan dari awal inisiatif pemerintah,” tuturnya.
Karena, lanjut dia, pada waktu ini kondisi keuangan warga lagi terdampak akibat menurunnya daya beli. “Ini lebih banyak ke personal statement. Mungkin sebelum memberi usul, coba DPD mengkaji tambahan di secara institusional, sehingga tambahan jelas rasionalisasinya serta minim ekses,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Sultan B Najamudin mengusulkan agar warga bisa saja urunan untuk membantu anggaran kegiatan makan bergizi gratis. Usulan itu didasari lantaran takyat Indonesia dermawan dan juga suka menyumbang.
Sultan mengusulkan urunan warga untuk merespons kegiatan MBG yang dimaksud dinilai sulit untuk berlangsung jangka panjang apabila cuma mengandalkan APBN.
“Saya mengamati begini memang sebenarnya negara pasti dalam bawah Pak Prabowo, Mas Gibran ini betul-betul ingin, ya ingin kegiatan makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya sekadar kan kita tahu semua bahwa anggaran kita juga tidak, tentu tidaklah akan semua dipakai untuk makan gizi gratis,” kata Sultan ketika ditemui di area Kompleks Parlemen, Ibukota Indonesia Pusat, Selasa (14/1/2025).
