Dannypomanto.com – JAKARTA – Widiyanti Putri Wardhana merupakan Menteri Wisata di dalam Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo-Gibran. Baru-baru ini, beliau menjadi perhatian pasca melaporkan harta kekayaan yang dimaksud mencapai Rp5,4 triliun.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap pejabat dengan harta kekayaan tertinggi di area Kabinet Merah Putih punya nilai kekayaan sebesar Rp5,4 triliun. Informasi yang dimaksud diketahui pasca 123 pelopor negara pada kabinet yang disebutkan melaporkan hartanya.
Setelah ditelusuri, pelapor LHKPN bernilai fantastis itu ternyata adalah Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana. Berikut ini sekelumit profilnya yang tersebut bisa jadi disimak.
Profil Widiyanti Putri Wardhana
Widiyanti Putri Wardhana menjabat sebagai Menteri Pariwisata. Lahir di tempat Singapura pada 8 Desember 1970, ketika ini usia Widiyanti saat ini menyentuh 55 tahun.
Widiyanti diketahui sebagai anak pertama dari pasangan Wiwoho Basuki Tjokronegoro juga Kartika Basuki. Ayahnya dikenal sebagai pengusaha perusahaan sukses pendiri Teladan Group, perusahaan besar yang tersebut beroperasi dalam berbagai sektor.
Sementara ibunya Kartika Basuki, merupakan pribadi pelukis. Tak belaka itu, beliau juga disebutkan sebagai mantan sprinter nasional era 1960-an.
Beralih ke riwayat pendidikan, Widiyanti pernah kuliah di tempat Pepperdine University, Malibu, California, AS. Di sini, ia meraih peringkat Bachelor of Science bidang administrasi perusahaan pada 1993.
Bekal pendidikannya itu meningkatkan kekuatan wawasan dan juga kemampuan Widiyanti pada bekerja. Awalnya, ia sempat berkarier dalam perbankan asing sebelum beralih ke sektor agribisnis kelapa sawit dengan PT Teladan Prima Agro (TPA).
Selain itu, Widiyanti juga menekuni beberapa industri dalam bidang lain. Hal ini termasuk dalam pertambangan batu bara, properti, serta lainnya. Pada keberadaan pribadinya, Widiyanti menikah dengan Wishnu Wardhana, mantan direktur utama PT Indika Energy Tbk (INDY). Resmi menikah pada 1996, keduanya dikaruniai dua orang putri.











