Dannypomanto.com – JAKARTA – Polemik terkait hak guna bangunan (HGB) di tempat kawasan pesisir Desa Kohod, Kota Tangerang, Banten masih berlanjut. Permasalahan ini semakin memanas setelahnya muncul dugaan adanya pelanggaran hukum pada pengelolaan lahan yang terkait dengan proyek pagar laut . Proyek ini awalnya dirancang untuk melindungi pesisir dari abrasi dan juga membantu pengembangan kegiatan ekonomi masyarakat, namun sekarang malah menjadi sumber konflik yang digunakan rumit.
Permasalahan ini akan dibahas secara mendalam di dalam AB+ waktu malam ini bersatu Abraham Silaban , Muannas Alaidid selaku kuasa hukum Agung Sedayu Group, juga Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN yang bergabung dan juga pada aksi pembongkaran pagar laut.
Kisruh ini semakin membesar setelahnya diketahui bahwa sebagian besar lahan dengan status HGB yang disebutkan berada dalam zona proyek pagar laut. Audit yang dimaksud diadakan oleh pihak berwenang mengungkap adanya dugaan manipulasi data kemudian penggelembungan anggaran di pengelolaan proyek, memicu pertanyaan besar: siapa yang dimaksud bertanggung jawab?
Baca Juga: Pagar Bambu di area Perairan Tangerang yang tersebut Bikin Gaduh
Sementara, polemik ini berdampak dengan segera pada hidup warga pesisir Desa Kohod . Nelayan setempat yang mengeluhkan bahwa proyek pagar laut sudah merusak habitat laut, mengempiskan hasil tangkapan ikan, lalu mempersulit mereka itu mencari nafkah. Selain itu, warga yang tinggal di area sekitar lokasi proyek mengaku merasa terpinggirkan oleh sebab itu tidak ada pernah ikut serta pada pengambilan langkah terkait pengerjaan dalam kawasan tersebut.
Dugaan keterlibatan pihak-pihak tertentu di polemik ini semakin menjadi perhatian publik. Beberapa nama dari kalangan pejabat pemerintah, pengusaha, hingga oknum yang digunakan diduga berafiliasi dengan pemegang HGB pun mulai mencuat pada penyelidikan. Sayangnya, hingga kini, belum ada pihak yang dimaksud secara resmi dinyatakan bertanggung jawab. Lantas bagaimana kelanjutan dari kisruh pagar laut ini?
Saksikan selengkapnya liputan mendalam Abraham Silaban di tempat AB+ “KISRUH PAGAR LAUT, SIAPA TERSANGKUT?”, menggali informasi dengan cerdas dan juga mendalam dan juga mengungkap kemudian mendengarkan fakta-fakta segera dari narasumber terpercaya. Waktu senja ini pukul 20.00 WIB, cuma dalam iNews.











