Dannypomanto.com – JAKARTA – Politikus Partai Golkar Henry Indraguna menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang dimaksud akhirnya mengizinkan kembali pengecer berjualan gas elpiji 3 kg .
“Kita harus memperkuat kegiatan Asta Cita Presiden, di dalam mana suatu kebijakan tiada boleh menyebabkan publik menderita. Kita bantu rakyat agar mudah memperoleh gas elpji 3 kg, dengan cara pengecer dapat kembali beroperasi dengan berganti nama menjadi sub pangkalan,” kata Henry Indraguna melalui keterangan tertulis, Selasa (4/2/2025).
Untuk diketahui, Presiden Prabowo telah terjadi menginstruksikan untuk Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas elpiji 3 kg, sambil menertibkan pengecer jadi agen sub pangkalan secara parsial. Presiden Prabowo juga memerintahkan agar Kementerian ESDM menegaskan pengecer bukan memasarkan harga jual mahal ke masyarakat.
Menurut Henry, suatu kebijakan baru memang benar harus disosialisasikan seluas-luasnya terhadap masyarakat, agar ada koordinasi yang mana matang sebelum aturan diberlakukan tiada mengakibatkan kebingungan pada masyarakat.
“Saya membantu agar pemerintah membenahi pengawasan transaksi jual beli gas elpiji 3 kg bersubsidi, serta pengecer dapat kembali berjualan gas elpiji 3 kg,” tutur Henry.
Henry sebelumnya mengawasi di tempat mana-mana rakyat harus antre panjang untuk memperoleh gas 3 kg. Bahkan pada Tangerang ada orang wanita lanjut usia bernama Yonih (63), meninggal dunia usai kelelahan membeli elpiji 3 kg di dalam kawasan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Mulai Pekan (3/2/2025).
Kelangkaan tabung gas bersubsidi itu dipicu larangan pemerintah terhadap pengecer untuk mengirimkan elpiji 3 kg. Gas melon itu semata-mata mampu diperoleh pada pangkalan resmi. Kebijakan ini menghasilkan antrean panjang di dalam setiap pangkalan tabung gas. Kini, pemerintah memutuskan gas elpiji dapat didapat pada tingkat pengecer.
“Pengecer akan dijadikan sub daripada pangkalan, sehingga dengan aturan-aturan yang ada nanti akan menertibkan tarif supaya tak mahal dalam masyarakat,” katanya.