Informasi Politik Terkini
Hukum  

Dugaan Korupsi Pertamina, Sudirman Said: Game Sama, Pemain Berbeda

Dugaan Korupsi Pertamina, Sudirman Said: Game Sama, Pemain Berbeda

Dannypomanto.com – JAKARTA – Menteri ESDM periode 2014-2016, Sudirman Said menyingkap pendapat terkait persoalan hukum dugaan korupsi tata kelola minyak mentah serta produk-produk kilang PT Pertamina (Persero). Menurutnya, Pertamina berani melakukan dugaan korupsi itu oleh sebab itu ada pihak yang tersebut melindungi.

“Yang tambahan penting adalah bukan mungkin saja teman-teman dalam Pertamina itu berani melakukan itu tanpa pemeliharaan urusan politik dari para pihak yang mana punya kekuasaan,” kata Said di kegiatan Rakyat Bersuara pada iNews TV, Kamis (27/2/2025).

Dia mengaku mendengar istilah terkini, perihal fenomena pergantian mafia baru tapi dengan praktik culas yang mana sama.

“Sekarang ada istilah game-nya sama, pemainnya berbeda, gitu ya. Tapi memang benar saya merasakan pada waktu bersih-bersih itu justru dari pemberi tugas kelihatan ragu-ragu pada berada dalam jalan itu, hampir cuma dibatalkan, juga apakah kemudian muncul satu varian baru atau generasi baru dari mafia saya tidak ada tahu,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Sudirman Said juga menceritakan ketika Joko Widodo (Jokowi) yang kala itu menjabat sebagai presiden menanyakan kepadanya cara memberantas para mafia migas. Dia mengumumkan pemberantasan mafia ini tidak sekadar permalasahan teknis.

“Pertemuan saya dengan presiden adalah 26 Oktober 2014, secara eksplisit mengatakan, presiden mengungkapkan ‘bagaimana tindakan mengatasi mafia’ juga saya katakan untuk beliau, pak presiden urusan mafia juga energi ini bukanlah urusan teknis tapi urusan pemimpin negara. Saya sengaja mengungkapkan begitu,” ujarnya.

Ucapannya pun terbukti ketika menjabat sebagai menteri lalu melakukan penindakan terhadap para mafia ini, ada semata pihak-pihak yang mencoba mencari perlindungan. Namun kata ia upaya dari para mafia ini gagal.

“Karena nanti begitu ditertibkan pasti para pihak itu akan datang untuk presiden dan juga mengajukan permohonan semacam pengamanan serta itu terbukti ketika pada waktu saya meneruskan audit Petral, hampir cuma kejadian meminta-minta untuk mengurungkan atau menghentikan proses itu lantaran memang sebenarnya desakan dari para pihak itu sangat kuat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *