Dannypomanto.com – JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto diminta turun tangan memberantas dugaan mafia impor bawang putih. Sebab dugaan kecurangan pada impor komoditas ini telah lama terjadi.
Direktur Center for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi mengatakan, Prabowo perlu turun dengan segera lantaran impor bawang putih ini telah lama terjadi lalu harus ditindak tegas oleh kepala negara.
“Iya harus turun tangan. Kalau enggak, kerugian negara semakin meningkat, akibat impor bawang putih ini,” tegas Uchok Sky Khadafi, Senin, (3/3/2025).
Uchok menambahkan perkara impor bawang putih ini sudah ada lama terjadi. Oleh sebab itu, Uchok memohon agar Prabowo turun tangan memberantas mafia impor bawang putih pada kementerian. “Itu telah dari dulu, pokoknya yang digunakan namanya impor itu bawang putih apa semuanya mengenai pamgan itu harus dibasmi,” tutupnya.
Kasus dugaan mafia impor bawang putih kembali mencuat ke permukaan, kali ini dengan isu yang tersebut lebih tinggi mengejutkan. Kuota impor bawang putih yang digunakan seharusnya digunakan untuk memenuhi keperluan lingkungan ekonomi domestik, ternyata sudah dijadikan alat jual beli dengan harga jual yang tersebut sangat tinggi.
Mafia impor bawang putih ini melibatkan beberapa jumlah oknum yang dimaksud mempunyai akses untuk mengendalikan kuota impor. Dengan memanipulasi alokasi kuota impor, merek menjadikan kuota yang disebutkan sebagai komoditas yang dimaksud diperdagangkan dengan harga jual yang digunakan sangat tinggi.
Diduga, mereka itu berjualan kuota yang dimaksud untuk importir atau pelaku bisnis dengan tarif Rp7.000 per kilogram, berjauhan tambahan tinggi dibandingkan nilai tukar yang tersebut seharusnya, sehingga memengaruhi tarif pangsa bawang putih yang dimaksud melambung.
Adanya keterlibatan perusahaan di proses impor bawang putih diduga melibatkan pihak di dalam Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menciptakan kondisi bahwa impor yang dimaksud diadakan demi kepentingan umum.