Dannypomanto.com – JAKARTA – Kejaksaan Agung ( Kejagung ) masih menyelidiki perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah juga produk-produk kilang pada PT Pertamina. Terbaru, Kejagung memeriksa 2 mantan Dirjen Migas pada Kementerian ESDM .
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menyebutkan adapun dua orang yang disebutkan yakni Tutuka Ariadji (TA), Dirjen Migas periode 2020-2024 kemudian Ego Syahrial (ES), Plt Dirjen Migas periode 2019-2020.
“Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Sektor Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 4 (empat) orang saksi,” kata Harli pada keterangannya, Hari Sabtu (8/3/2025).
Harli menuturkan, pemeriksaan yang disebutkan dijalankan pada hari terakhir pekan (7/3/2025) kemarin. Selain mantan Dirjen Migas, Harli menyebutkan ada 2 orang lainnya yang dimaksud diperiksa yakni CJ selaku Analyst Light Distillato Trading pada Integrated Supply Chain PT Pertamina (Persero) periode 2019-2020 serta AYM selaku Koordinator Pengawasan BMM BPH Migas.
Harli belum menjelaskan dengan rinci materi pemeriksaan terhadap saksi yang dimaksud diperiksa. Dia cuma menuturkan pemeriksaan untuk menguatkan pembuktian dan juga melengkapi berkas perkara.
“Pemeriksaan saksi diadakan untuk meningkatkan kekuatan pembuktian juga melengkapi pemberkasan pada perkara dimaksud,” katanya.
Sebagai informasi, di perkara ini, Kejagung menetapkan sembilan orang terdakwa yakni Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SDS selaku Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
YF, Direktur Utama PT Pertamina International Shiping, AP selaku VP Feed stock Management PT Kilang Pertamina International, MKAN selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, serta YRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Mera.
Selanjutnya, Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat serta Niaga Pertamina Patra Niaga serta Edward Corne selaku VP Trading Operation Pertamina Patra Niaga.