Dannypomanto.com – JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tujuh orang sebagai terperiksa persoalan hukum dugaan korupsi pengadaan sarana kemudian prasarana rumah dinas DPR. Salah satu terperiksa merupakan Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar.
“Untuk terperiksa tujuh orang yaitu Indra Iskandar selaku PA dan juga kawan-kawan,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto, hari terakhir pekan (7/3/2025).
Setyo menjelaskan ketujuh dituduh ini belum diadakan proses penahanan. Penahanan menurutnya mengantisipasi perhitungan hasil kerugian keuangan negara.
“Tersangka belum ditahan, masih mengawaitu perhitungan kerugian keuangan negara oleh BPKP,” tuturnya.
Diketahui, Komisi antirasuah tercatat pernah memanggil Indra Iskandar pada 14 Maret 2024. Indra kemudian pernah dipanggil kembali ke KPK dua bulan setelahnya atau pada Mei 2024.
Terkait perkara ini, KPK juga sempat melakukan penggeledahan dalam Ruang Sekretariat Jenderal DPR.
