Dannypomanto.com – JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) resmi mengumumkan lima terperiksa persoalan hukum dugaan korupsi pengadaan iklan dalam PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat juga Banten atau yang digunakan tambahan dikenal dengan Bank BJB . Salah satu dari lima dituduh itu adalah eks Dirut BJB Yuddy Renaldi (YR).
Kemudian, pimpinan divisi corporate secretary BJB Widi Hartoto (WH). Selanjutnya, Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (S), lalu Sophan Jaya Kusuma (SJK) yang tersebut merupakan dari pihak swasta.
“Pada Tanggal 27 Februari 2025 KPK menerbitkan lima Surat Perintah Penyidikan dengan terperiksa YR, WH, IAD, S, dan juga SJK,” kata Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo Wibowo, Kamis (13/3/2025).
Diketahui, Lembaga Antirasuah belum menahan kelima terperiksa tersebut. Dalam perkara ini, KPK sempat menggeledah sebagian lokasi, salah satunya rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan apa semata yang tersebut disita dari kediaman pria yang dimaksud akrab disapa Kang Emil itu. “Pasti ada ya beberapa dokumen, kemudian beberapa barang,” kata Setyo di tempat Gedung ACLC KPK, Rabu (12/3/2025).
Setyo enggan menjelaskan secara detail perihal dokumen lalu barang yang digunakan disita. Menurutnya, barang yang digunakan disita masih diteliti kelompok penyidik.
“Ya memang sebenarnya tiada banyak, tapi setidaknya itu hal-hal yang digunakan relevan dengan penanganan perkara yang digunakan pada waktu ini ditangani,” ujarnya.
