Informasi Politik Terkini
Hukum  

Ridwan Kamil Ada di tempat Rumah pada waktu KPK Menggeledah Kediamannya

Ridwan Kamil Ada pada tempat Rumah pada waktu KPK Menggeledah Kediamannya

Dannypomanto.com – JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada pada lokasi ketika rumahnya digeledah. Rumah pria yang digunakan akrab disapa Kang Emil itu digeledah terkait perkara dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB.

“Dari informasi teman-teman (penyidik) yang tersebut ada di tempat sana, itu beliau ada lalu kooperatif,” kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu ketika ditemui pada Gedung Merah Putih KPK, Hari Minggu (16/3/2025).

Asep menjelaskan, pihaknya belum menentukan jadwal pemanggilan Kang Emil usai kediamannya digeledah. Pemanggilan yang disebutkan guna mengklarifikasi perihal barang yang disita dari rumahnya.

“Kita juga harus mendalami dokumen-dokumen yang kita kemarin hasil sita, kemudian barbuk elektronik itu harus kita pelajari dulu,” ujarnya

Asep menyebutkan, dari pendalaman barang bukti nantinya akan diketahui materi apa yang dimaksud akan diklarifikasi terhadap Kang Emil ketika pemanggilan nanti.

“Sehingga kita tau informasi apa yang mana akan ditanyakan, atau akan digali pada Pak RK, jadi tidaklah mampu sekarang, digeledah lalu dipanggil. Kita dalami dulu dokumen-dokumennya sehingga nanti bukan bolak-balik,” ucapnya.

Sekadar informasi, KPK sudah mengumumkan lima terdakwa pada tindakan hukum dugaan korupsi pengadaan iklan di tempat PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat serta Banten atau yang lebih banyak dikenal dengan Bank BJB. Salah satu dari lima dituduh itu adalah eks Dirut BJB, Yuddy Renaldi (YR).

Kemudian, pimpinan divisi corporate secretary BJB, Widi Hartoto (WH). Selanjutnya, Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (S), serta Sophan Jaya Kusuma (SJK) yang tersebut merupakan dari pihak swasta.

“Pada Tanggal 27 Februari 2025 KPK menerbitkan lima Surat Perintah Penyidikan dengan terperiksa YR, WH, IAD, S, dan juga SJK,” kata Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo Wibowo, Kamis (13/3/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *