Informasi Politik Terkini
Hukum  

Wali Songo Indonesia-Laskar Sabilillah Imbau Warga Waspadai Provokasi terkait Polemik Fuad Plered

Wali Songo Indonesia-Laskar Sabilillah Imbau Warga Waspadai Provokasi terkait Polemik Fuad Plered

Dannypomanto.com – JAKARTA – Ketua Umum Perjuangan Wali Songo Indonesia (PWI) dan juga Laskar Sabilillah KH Muhammad Abbas Billy Yachsi menyerukan pentingnya menjaga persatuan bangsa sekaligus mewaspadai upaya provokasi yang mana dapat memecah belah masyarakat.

Hal ini disampaikan pada pesannya terhadap seluruh jajaran anggota PWI lalu Laskar Sabilillah terkait polemik Gus Fuad Plered yang dimaksud mendapatkan sorotan rakyat belakangan ini.

Kiai Muhammad Abbas mengimbau seluruh anggota bukan terpancing oleh hasutan juga adu domba yang digunakan diadakan oknum-oknum tak bertanggung jawab.

“Saya mengimbau tidaklah terprovokasi terhadap hasutan juga provokasi dari orang-orang tiada bertanggung jawab yang dimaksud ingin mengadu domba rakyat Indonesia, bahkan sesama umat Islam,” ujarnya, Akhir Pekan (13/4/2025).

Dia menegaskan perjuangan utama yang harus dipegang teguh adalah meluruskan sejarah, membela nasab Rasulullah SAW, dan juga membela rakyat serta ulama dari upaya-upaya pemalsuan lalu penghancuran oleh kelompok tertentu untuk kepentingan yang digunakan tak benar.

“Kita harus membereskan perkara-perkara yang dimaksud sudah ada dibelokkan, dipalsukan, serta dihancurkan oleh klan-klan tertentu demi kepentingan tak benar,” ucapnya.

Kiai Muhammad Abbas juga meminta-minta seluruh anggota menjaga keamanan kemudian menciptakan iklim yang kondusif juga damai dalam berada dalam masyarakat.

Dia menekankan pentingnya persatuan di tempat bawah payung Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Edukasi publik untuk mencintai persatuan, jangan mudah terprovokasi, dan juga terus jaga perdamaian,” tambahnya.

Di akhir pesan, ia komitmen bekerja serupa dengan pemerintah, Polri, TNI, dan juga instansi terkait di memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, kerakyatan, lalu keagamaan.

Seruan ini diharapkan dapat mengingatkan warga agar masih waspada terhadap upaya provokasi juga terus meningkatkan kekuatan persatuan bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *